Search This Blog

Thursday, October 15, 2015

Materi 1 Pengantar Lingkungan "Asas-Asas Pengetahuan Lingkungan"

MATERI 1
Nama : Sasongko Triananda
Kelas : 2IB06
NPM : 1A414064


Asas – Asas Pengetahuan Lingkungan

1.  Pengertian Ekologi dan Ilmu Lingkungan Secara
Umum

A)  Pengertian Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme-organisme hidup dengan lingkungannya. Berasal dari kata Yunani oikos (“habitat”) dan logos (“ilmu”). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914). Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.

B)  Pengertian Ilmu Lingkungan
lmu lingkungan adalah ekologi yang menerapkan berbagai azas dan konsepnya kepada masalah yang lebih luas,yang menyangkut pula hubungan manusia dengan lingkungannya. Ilmu Lingkungan adalah ekologi terapan. Ilmu lingkungan ini mengintegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik anatara jasad hidup (termasuk manusia) dengan dengan lingkungannya. Ilmu lingkungan (environmental science atau envirology) adalah ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup. Ilmu Lingkungan adalah suatu studi yang sistematis mengenai lingkungan hidup dan kedudukan manusia yang pantas di dalamnya. Perbedaan utama ilmu lingkungan dan ekologi adalah dengan adanya misi untuk mencari pengetahuan yang arif, tepat (valid), baru, dan menyeluruh tentang alam sekitar, dan dampak perlakuan manusia terhadap alam. Misi tersebut adalah untuk menimbulkan kesadaran, penghargaan, tanggung jawab, dan keberpihakan terhadap manusia dan lingkungan hidup secara menyeluruh.
Ilmu lingkungan merupakan perpaduan konsep dan asas berbagai ilmu (terutama ekologi, ilmu lainnya: biologi, biokimia, hidrologi, oceanografi, meteorologi, ilmu tanah, geografi, demografi, ekonomi dan sebagainya), yang bertujuan untuk mempelajari dan memecahkan masalah yang menyangkut hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya.
 Ilmu lingkungan merupakan penjabaran atau terapan dari ekologi. Ilmu Lingkungan merupakan salah satu ilmu yang mengintegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari jasad hidup (termasuk manusia) dengan lingkungannya, antara lain dari aspek sosial, ekonomi, kesehatan, pertanian, sehingga ilmu ini dapat dikatakan sebagai suatu poros, tempat berbagai asas dan konsep berbagai ilmu yang saling terkait satu sama lain untuk mengatasi masalah hubungan antara jasad hidup dengan lingkungannya.

2.  Pengertian Ekologi dan Ilmu Lingkungan Menurut Para Ahli

A)  Pengertian Ekologi Menurut Para Ahli
1)   Pengertian Ekologi Menurut Miller (1975)
Menurut Miller tentang pengertian ekologi yang mengemukakan bahwa ekologi adalah suatu ilmu mengenai hubungan timbal balik di antara organisme serta sesamanya dan juga dengan lingkungannya.

2)   Pengertian Ekologi Menurut Otto Soemarwoto,
Pengertian ekologi adalah suatu ilmu mengenaihubungan timbal balik diantara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.

3)   Pengertian Ekologi Menurut C. Elton
Ekologi adalah suatu ilmu yang mengkaji sejarah alam atau juga perkehidupan alam dengan secara ilmiah

4)   Pengertian Ekologi Menurut Resosoedarmo
Pengertian ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan.

5)   Pengertian Ekologi Menurut Andrewarthaekologi
Adalah suatu ilmu yang membahas penyebaran dan juga kemelimpahan organisme.

6)   Pengertian Ekologi Menurut Krebsekologi
Adalah suatu ilmu pengetahuan yang mengkaji suatu interaksi yang menentukan adanya penyebaran dan juga kemelimpahan organisme.

7)   Pengertian Ekologi Menurut Eugene P. Odum 
Ekologi adalah suatu kajian terstruktur serta fungsi alam, tentang suatu struktur dan juga interaksi diantara sesama organisme dengan  lingkungannya.

B)  Pengertian Ilmu Lingkungan
1)   Menurut Soerjani, dkk (2006)
Ilmu lingkungan adalah penggabungan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi (tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni.
2)   Menurut Iowa State University
Yang menyatakan bahwa: Environmental science is an interdisciplinary academic field that integrates physical and biological sciences, (including but not limited to Ecology, Physics, Chemistry, Biology, Soil Science, Geology, Atmospheric Science and Geography) to the study of the environment, and the solution of environmental problems. Environmental science provides an integrated, quantitative, and interdisciplinary approach to the study of environmental systems (Anonim, 2011).
3)   Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup. Hakikat ilmu pengetahuan pada dasarnya berkembang untuk mendasari, mewarnai serta sebagai pedoman kearifan sikap dan perilaku manusia.


3.  Perbedaan Ekologi dan Ilmu Lingkungan
Perbedaan utama ilmu lingkungan dan ekologi adalah dengan adanya misi untuk mencari pengetahuan yang arif, tepat (valid), baru, dan menyeluruh tentang alam sekitar, dan dampak perlakuan manusia terhadap alam. Misi tersebut adalah untuk menimbulkan kesadaran, penghargaan, tanggung jawab, dan keberpihakan terhadap manusia dan lingkungan hidup secara menyeluruh. Timbulnya kesadaran lingkungan sudah dimulai sejak lama, contohnya Plato pada 4 abad Sebelum Masehi telah mengamati kerusakan alam akibat perilaku manusia. Pada zaman modern, terbitnya buku Silent Spring tahun 1962 mulai menggugah kesadaran umat manusia.
Ilmu lingkungan merupakan bidang ilmu interdisipliner yang merupakan integrasi ilmu fisik dan biologi (termasuk tapi tidak dibatasi pada ekologi, fisika, kimia, biologi, ilmu tanah, geologi, ilmu atmosfer dan geografi) untuk mempelajari tentang lingkungan dan solusi dari masalah-masalah lingkungan. Ilmu lingkungan menyediakan pendekatan yang terintegrasi, kuantitatif, dan interdisipliner untuk mempelajari sistem lingkungan.
Ekologi adalah studi ilmiah tentang distribusi kelimpahan hidup dan interaksi antaraorganisme dan lingkungan alami mereka sedangkan ilmu lingkungan adalah filosofi dangerakan sosial yang luas berpusat pada kepedulian terhadap konservasi dan perbaikanlingkungan.
Ekologi dan ilmu lingkungan merupakan disiplin ilmu terkait erat dan berhubungan dengan prinsip-prinsip yang satu dengan yang lain dan hal ini merupakan sesuatu yang penting untuk sepenuhnya memahami satu dengan yang lain. Perbedaan utama antaraekologi dan ilmu lingkungan yaitu ilmu lingkungan merupakan bidang yang lebih menyeluruh yang menggabungkan banyak unsur ilmu bumi dan kehidupan untuk memahami berbagai proses alam.

4.  Asas – Asas Pengetahuan Lingkungan
Asas di dalam suatu ilmu pada dasarnya merupakan penyamarataan kesimpulan secara umum, yang kemudian digunakan sebagai landasan untuk menguraikan gejala (fenomena) dan situasi yang lebih spesifik. Asas dapat terjadi melalui suatu penggunaan dan  pengujian metodologi secara terus menerus dan matang, sehingga diakui kebenarannya oleh ilmuwan secara meluas. Tetapi ada pula asas yang hanya diakui oleh segolongan ilmuwan tertentu saja, karena asas ini hanya merupakan penyamarataan secara empiris saja dan hanya benar pada situasi dan kondisi yang lebih terbatas, sehingga terkadang asas ini menjadi bahan pertentangan. Namun demikian sebaliknya apabila suatu asas sudah diuji berkali-kali dan hasilnya terus dapat dipertahankan, maka asas ini dapat berubah statusnya menjadi hukum.
 Begitu pula apabila asas yang mentah dan masih berupa dugaan ilmiah seorang peneliti, biasa disebut hipotesis, Hipotesis ini dapat menjadi asas apabila diuji secara terus menerus sehingga memperoleh kesimpulan adanya kebenaran yang dapat diterapkan secara umum. Untuk mendapatkan asas baru dengan cara pengujian hipotesis ini disebut cara induksidan kebanyakan dipergunakan dalam bidang-bidang biologi, kimia dan fisika. 
Asas baru juga dapat diperoleh dengan carasimulasi komputer dan penggunaan model matematika untuk mendapatkan semacam tiruan keadaan di alam  (mimik). Cara lain juga dapat diperoleh dengan metode perbandingan misalnya dengan membandingkan antara daerah yang satu dengan yang lainnya. Cara-cara untuk mendapatkan asas tersebut dapat dikombinasikan satu dengan yang lainnya.
Didalam suatu ilmu asas merupakan penyamarataan kesimpulan secara umum, yang kemudian digunakan sebagai landasan untuk menguraikan gejala ( fenomena ) dan situasi yang lebih spesifik. Asas dapat terjadi melalui suatu penggunaan dan pengujian metodologi secara terus menerus dan matang, sehingga diakui kebenarannya oleh ilmuwan secara meluas. Asas - asas pengetahuan lingkungan terdiri dari 14 asas, yaitu :

a)    Asas 1 : Energi dapat berubah tetapi tidak dapat hilang
b)    Asas 2 : Semua proses perubahan tidak cermat
c)    Asas 3 : Materi, energi, ruang, waktu dan keanekaragaman adalah
              kategori sumber alam
d)    Asas 4 : Mengenai kejenuhan dan ketidakjenuhan
e)    Asas 5 : Peningkatan pengadaan suatu sumber alam dapat
     merangsang penggunaan sumber alam
f)      Asas 6 : Genotip dengan pembiakan tertinggi akan sering dijumpai
     pada generasi selanjutnya.
g)    Asas 7 : Keanekaragaman yang kekal lebih tinggi pada lingkungan
               yang stabil
h)    Asas 8 : Tingkat makanan atau takson menjadi jenuh oleh
               keanekaragaman
i)      Asas 9 : Keanekaragaman sebanding dengan biomasa atau
              produktivitas
j)     Asas 10 : Biomasa atau produktivitas meningkat pada lingkungan yang
               stabil
k)   Asas 11 : Sistem yang mantap ( dewasa ) mengeksploitasi sistem yang
               belum dewasa
l)     Asas 12 : Kesempurnaan adaptasi bergantung kepada kepentingan
      relatifnya dalam lingkungan.
m)  Asas 13 : Lingkungan fisik yang stabil memungkinkan keanekaragaman
                biologi
n)   Asas 14 : Derajat fruktuasi populasi bergantung kepada pengaruh
                sejarah populasi itu sendiri


Bagan alurnya :

 


Sumber :
* https://id.wikipedia.org/wiki/Ekologi
  lingkungan.html
  lingkungan.html
  lingkungan.html




















 

                                                 

No comments:

Post a Comment