Nama : Sasongko Triananda ::: 3IB06 ::: 1A414064 ::: Ekonomi Teknik
1. Ruang Lingkup Ekonomi Teknik
Definisi
Ekonomi Teknik : Disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam
teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari iaya-biaya dan
manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik.
Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup
prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan
ekonomis. Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk
mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat
dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi
teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau
investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau yang
memberikan keuntungan paling banyak (Most Profitable).
Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan
optimal untuk menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi
teknik harus diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau
sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang
(now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada prediksi kejadian-kejadian
(event) yang akan datang.
Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk
perhitungan-perhitungan yang cermat. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan
suatu instrumen kecermatan/keseksamaan (precission), melibatkan banyak faktor,
perlu berdasarkan estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan yang akan
menjadi sasaran kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang
benar dalam membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar
dengan estimasi-estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil
atas dasar pengalaman atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan
mendasarkan pada keputusan-keputusan yang sudah diperhitungkan dengan cermat.
Oleh sebab itu, untuk keputusan-keputusan manajemen, faktor pengalaman dan
pertimbangan saja ada. Tugas-tugas Ekonomi Teknik : Menyeimbangkan berbagai
tukar rugi diantara tips-tips biaya dan kinerjanya.
2. Pengertian Proposal Teknik Dan Hubungannya
Dengan Ekonomi Teknik
Proposal teknik adalah suatu usulan maupun rancangan
dari suatu aktifitas kegiatan atau penelitian yang
memerlukan dukungan dari individu ataupun kelompo, baik secara formal maupun
standar.
Dari sudut pandang dunia ilmiah pengertian proposal
ialah rancangan dari suatu usulan sebuah penelitian yang kemudian akan
dilaksanakan oleh peneliti terhadap bahan penelitinya. Dalam pengertian
proposal ini berarti proposal sama halnya dengan usulan.
Hubungan antara ekonomi teknik dengan bidang elektro
sangat erat dan saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Jika dalam
membentuk usaha dalam bidang elektro yang memerlukan pemecahan masalah dalam
aspek ekonomi, maka ekonomi teknik sangat berperan penting dalam hal ini. Jadi
masalah yang terjadi dapat diselesaikan dalam bidang elektro melalui analisis
ekonomi Teknik.
Pada dasarnya, ekonomi teknik digunakan untuk mencari
solusi terbaik dari setiap alternatif-alternatif solusi yang ada. Pada dunia
Elektro, pencarian solusi terbaik ini sering kali digunakan saat pembuatan
rangkaian, pemilihan alat, pemilihan komponen, perancangan bisnis elektronika,
dll.
3. Pengertian Proses Pengambilan Keputusan
Seorang insinyur atau manajer selalu dihadapkan pada
permasalahan pengambilan keputusan yang melibatkan lebih dari satu alternatif,
setidaknya alternatif untuk melakukan sesuatu (do action) dan tidak melakukan
sesuatu (do nothing). Untuk memperoleh alternatif terbaik, setiap alternatif
tersebut harus dinilai dengan kriteria yang sama.
1. Membuat alternatif (keputusan) : Pemilihan
keputusan diantara alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian
didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya.
2. Fokuskan pada perbedaan-perbedaan : Jika
semua alternatif yang layak tepat sama, maka tidak ada dasar atau perlunya
perbandingan.
3. Gunakan sudut pandng yang konsisten :
Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan
secara konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan.
4. Gunakan satu ukuran umum : Dengan
menggunakan satu pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin
hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif
yang di dapat.
5. Pertimbangkan kriteria yang relevan :
Pemilihan alternatif yang disukai memerlukan penggunaan satu atau beberapa
kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang
dinyatakan dalam satuan monetr yang dinyatakan dalam satuan pengukuran lain.
6. Membuat tugas suatu ketidakpastian :
Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil
alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan
perbandingannya.
7. Tinjau kembali keputusan-keputusan anda :
Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri
terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diperkirakan semula
dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil
sebenarnya.
4. Tahapan Tahapan Dalam Pengambilan Keputusan
4.1
Mengenali Masalah
John
Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “Suatu masalah yang didefinisikan
secara benar adalah masalah yang sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti
hanya masalah yang telah dikenali dengan benarlah yang berpotensi untuk
diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita akan tersesat sehingga
solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai. Masalah dapat dikenali oleh
berbagai pihak terkait, bisa oleh pemilik masalah sebagai pengambil keputusan,
pemecah masalah seperti insinyur atau manajer, atau oleh para operator yang
langsung berhubungan dengan hal-hal teknis.
- Beberapa masalah berikut cocok diselesaikan
dengan analisis ekonomi teknis, identifikasi yang mana saja?
- Mana yang lebih baik membeli mobil bermesin
disel atau bermesin bensin?
- Haruskah mesin otomatis dibeli untuk
menggantikan tiga orang pekerja manual saat ini?
- Apakah bijak menjadwalkan kelas subuh untuk
menhindari kemacetan di pagi hari?
- Apakah lebih baik anda pindah jurusan ke
Teknik Listrik?
- Seseorang yang akan anda nikahi bekerja
dengan gaji yang rendah, sedangkan yang lain adalah profesional bergaji tinggi,
mana yang akan anda pilih?
4.2
Menetapkan Tujuan dan Sasaran
Masalah
adalah situasi yang menghambat tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan.
Di perusahaan masalah utama akan terkait dengan tidak tercapainya profit, dan
masalah yang dihadapi para individu umumnya terkait dengan tidak tercapainya
kepuasan. Tujuan-tujuan yang bersifat umum diatas seringkali diuraikan menjadi
tujuan yang lebih sempit, spesifik, dan kuantitatif. Misalnya “perusahaan harus
membuat 1000 unit produk bulan ini” atau “saya harus melunasi cicilan rumah
tahun ini”adalah sasaran yang menggambarkan
tujuan.
4.3
Menyusun Data yang Relevan
Keputusan
yang baik adalah keputusan yang dibuat dengan memanfaatkan informasi tepat yang
diperoleh dengan menyusun data yang akurat dan relevan. Di jaman informasi
seperti sekarang ini, jumlah data sangat melimpah namun sulit dirangkai menjadi
informasi yang berarti. Dalam mengembangkan informasi itu analis harus dapat
memilih data yang relevan dan menentukan apakah nilainya sesuai dengan biaya
yang dikeluarkan untuk memperolehnya. Dalam proses pengambilan keputusan,
menyusun data yang relevan adalah salah satu bagian yang paling sulit.
4.4
Mengidentifikasi Alternatif yang Layak
Harus
diyakini bahwa setiap masalah memiliki lebih dari satu alternatif solusi,
yakini juga bahwa jika hanya terdapat satu-satunya solusi maka itu tidak bisa disebut masalah. Dari sekian
banyak cara penyelesaian masalah, hanya ada sebagian alternatif yang layak
dipertimbangkan sebagai solusi potensial, namun demikian perlu kehati-hatian
untuk tidak menentukan alternatif terbaik pada tahap ini, jika itu terjadi maka
solusi yang didapatkan mungkin bukan yang terbaik. Untuk memilih alternatif
yang layak dapat dilakukan melalui proses urun rembuk (brainstorming), kemudian
dibuat daftar alternatif yang layak dan yang tidak layak beserta dengan
alasan-alasannya. Ada beberapa alternatif yang dengan mudah dieliminasi dengan
alasan yang jelas seperti ketiadaan material, keterbatasan teknologi, dan
keterbatasan waktu.
4.5
Menetapkan Kriteria Penilaian Alternatif
Alternatif
terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan kriteria tertentu, kata terbaik
menunjukan bahwa penilaian pada dasarnya bisa bersifat kualitatif meliputi
spektrum paling buruk – buruk – cukup – baik – lebih baik – paling baik, dengan
demikian baik buruknya suatu alternatif akan bersifat relatif. Bayangkan jika
seorang dinyatakan bersalah oleh hakim dan diberikan alternatif untuk membayar
denda satu juta rupiah atau kurungan tiga hari, secara multak tidak ada pilihan
yang menarik tapi berdasarkan nilai relatif setiap orang dapat memutuskan mana
pilihan yang lebih tidak menarik, pada kasus ini berlaku adagium “make the best
of a bad situation” – memilih yang terbaik dari yang terburuk.
Untuk
menilai suatu alternatif dapat dilakukan dengan cara yang berbeda, misalnya:
-
Menghasilkan paling sedikit kerusakan
ekologi
-
Memperbaiki distribusi kekayaan penduduk
-
Menggunakan uang secara efisiensi ekonomis
-
Minimasi pengeluaran uang
- Memastikan bahwa yang mendapatkan benefit
dari keputusan lebih banyak daripada yang menderita akibat keputusan itu
-
Minimasi waktu pencapaian tujuan
-
Minimasi pengangguran
Semua
masalah analisis ekonomi akan termasuk salah satu kategori berikut:
- Input sama, tujuannya adalah meningkatkan utilisasi
sumber daya, kriteria yang digunakan adalah maksimasi benefit atau output.
- Output sama, tujuannya melakukan efisiensi
sumberdaya, kriteria yang digunakan adalah minimasi biaya atau input lainnya.
- Input dan output tidak sama, adalah
memaksimalkan selisih antara benefit dan biaya, kriteria yang digunakan adalah
maksimasi profit.
4.6
Membangun Model Keterhubungan
Pada
tahap ini semua elemen yang telah diidentifikasi (yaitu tujuan, data dan
informasi, alternatif potensial, dan kriteria) digabungkan. Hubungan dari
elemen-elemen itu direpresentasikan menjadi model matematika yang menunjukan
hubungan antara variabel.
4.7
Memprediksi Keluaran Alternatif
Model
yang dibangun tersebut digunakan untuk memprediksi keluaran (outcome) dari
setiap alternatif, perlu diingat bahwa setiap alternatif itu bisa menghasilkan
keluaran yang beragam, misalnya keluaran untuk alternatif mobil yang akan
digunakan untuk mengirimkan barang bisa berupa jumlah bahan bakar, tingkat
polutan, kapasitas angkut, atau kecepatan mobil. Tapi guna menghindari
komplikasi yang tidak perlu maka pengambiilan keputusan diasumsikan menggunakan
keluaran tunggal, dan keluaran-keluaran lain diabaikan.
4.8
Memilih Alternatif Terbaik
Memilih
alternatif terbaik berdasarkan kriteria yang ditetapkan, pengambilan keputusan
ini harus dilakukan secara hati-hati dan diyakini bahwa solusi terbaik untuk
masalah itu telah ditemukan.
4.9
Audit Pasca Keputusan
Audit
pasca keputusan penting dilakukan untuk menjamin apa yang diproyeksikan akan
tercapai. Jika semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian masalah itu
menyadari bahwa rekomendasi mereka akan diaudit tingkat keberhasilannya maka
mereka akan bekerja lebih realistis dan menghindari kesalahan yang akibat rasa
optimis yang berlebihan.
5. Analisis Pengambilan Keputusan
Analisis adalah pemilihan atas dua alternatif dengan
cara menentukan selisih cash flow dari kedua alternatif, umumnya dipakai untuk
menentukan IRR dari dua alternatif yang memiliki keseluruhan cash flow negative
(kecuali nilai sisa). Analisis biasanya dinyatakan juga sebagai biaya
diferensial, biaya marjinal, atau biaya relevan. Analisis ini fleksibel, dimana
data dapat dihitung dan disajikan untuk alternatif keputusan berdasarkan
periode, seperti hari, minggu, bulan atau tahun.
Analisis incremental digunakan dalam pengambilan
keputusan ketika jumlah dari alternatif keputusan dan keadaan alam sangat
besar. Penggunaan tabel payoff atau pohon keputusan mungkin terlalu rumit untuk
digunakan, sehingga dalam pengambilan keputusan dilakukan pendekatan yang telah
disederhanakan. Pendekatan ini membantu pemimpin perusahaan untuk melakukan
sejumlah keputusan yang tepat dalam waktu yang relatif singkat. Analisis ini
dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti bidang pemasaran atau bidang
produksi.
6. Proses Pengambilan Keputusan dalam Ekonomi
Teknik
Pengambilan keputusan dalam ekonomi teknik hampir
selalu berkaitan dengan penentuan layak atau tidaknya suatu alternatif
investasi dilakukan dan penentuan yang terbaik dari alternatif-alternatif yang
tersedia. Proses pengambilan keputusan ini terjadi karena :Biasanya setiap
investasi atau proyek bisa dikerjakan dengan lebih dari satu cara sehingga
harus ada proses pemilihan. Karena sumber daya yang tersedia untuk melakukan
suatu investasi terbatas sehingga tidak semua alternatif bisa dikerjakan, namun
harus dipilih yang paling menguntungkan.
Seperti halnya pengambilan keputusan pada bidang-bidang
yang lain, pengambilan keputusan pada ekonomi teknik harus melalui suatu
langkah-langkah yang sistematis mulai dari mendefinisikan alternatif-alternatif
investasi sampai pada penentuan alternatif yang terbaik.
7. Proses Pemecahan Masalah
John Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “Suatu
masalah yang didefinisikan secara benar adalah masalah yang sebagian telah
terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali dengan benarlah
yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita
akan tersesat sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai. Masalah
dapat dikenali oleh berbagai pihak terkait, bisa oleh pemilik masalah sebagai
pengambil keputusan, pemecah masalah seperti insinyur atau manajer, atau oleh
para operator yang langsung berhubungan dengan hal-hal teknis.
Contoh Masalah :
Pengendalian
material disuatu pabrik dilakukan secara manual. Biaya yang diperlukan untuk
perbaikan mesin yang mengoperasikan pengendalian material tersebut ditaksir
tiap tahun Rp. 9.200.000.
Pengendalian
secara manual ini disebut alternatif A.
Untuk
menekan perbaikan yang cenderung meningkat, pabrik tersebut
ingin mengganti pengendalian material tersebut dengan yang otomatis (alternatif
B) yang harganya adalah Rp. 15.000.000.
Dengan
menggunakan pengendalian otomatis tersebut, perbaikan ditaksir
akan berkurang menjadi Rp. 3.300.000 tiap tahun. Biaya pengoperasian yang
terdiri atas biaya listrik, pemeliharaan dan pajak masing-masing-masing tiap
tahun adalah Rp. 400.000, Rp.1.100.000, dan Rp. 300.000. Jika pengendalian
otomatis yang digunakan ada pajak ekstra sebesar Rp. 1.300.000 tiap tahun.
Pengendalian otomatis tersebut dapat dipakai selama 10 tahun dengan nilai akhir
nol. Jika suku bunga i = 9% (MARR), tentukan alternatif mana yang dipilih.
NPW = 0 = -15.000.000 + 2.800.000 (P/A, i%, 10)
Atau NAW = 0 = -15.000.000 (A/P, i%, 10) + 2.800.000
Dengan cara coba-coba diperoleh i = 13,3%.
Karena i = 13,3% > 9% maka pilih alternatif B karena
lebih ekonomis.
Jika digunakan perhitungan EUAC maka diperoleh :
EUAC (A) = Rp. 9.200.000
EUAC
(B) = 15.000.000 (A/P, 9%, 10) + 3.300.000 + 400.000 + 1.100.000 + 300.000 + 300.000
= Rp. 8.737.000.
SUMBER :
*http://trisnoalfikhi.blogspot.co.id/2014/10/tugas-ekonomi-teknik-i_14.html
*Dan dari berbagai sumber
*http://trisnoalfikhi.blogspot.co.id/2014/10/tugas-ekonomi-teknik-i_14.html
*Dan dari berbagai sumber

No comments:
Post a Comment