Search This Blog

Tuesday, October 24, 2017

Tugas Softskill ::: ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER


Nama : Sasongko Triananda
Kelas  : 4IB06-C
NPM   : 1A414064

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER


1. AMD

       Sebuah perangkat komputer bekerja dengan menggabungkan fungsi-fungsi dari beberapa komponen utama dan pendukungnya, salah satunya adalah prosesor. Ada beberapa sistem prosesor yang digunakan agar performance dari sebuah PC dapat bekerja secara maksimal sesuai dengan tujuan penggunaan. Sistem atau komponen tersebut diantaranya adalah CPU, GPU, dan APU.
        AMD selaku perusahaan yang bergerak dibidang pengembangan dan pembuatan prosesor tentu saja memasukan salah satu dari komponen pembentuk PC tersebut dalam suatu rancangannya agar dapat bersaing dalam pangsa pasar prosesor. Salah satu andalan dari AMD dalam prosesor buatannya adalah dengan hadirnya sistem APU (accelerated proccessor unit) yang menggabungkan sistem CPU (central proccessing unit) dan GPU (graphical proccesing unit) kedalam satu chip-on board. Sistem APU ini akan memberikan keuntungan berupa kecepatan proses yang lebih tinggi dengan digabungkannya fungsi dari CPU dan GPU dalam satu chip. Untuk penggunaan khusus (seperti gaming) penggunaan APU mungkin tidak terlalu memuaskan, akan tetapi untuk penggunaan umum penggunaan APU ini sangat menjanjikan performansi yang sangat baik yang dapat mengkolaborasikan kegiatan komputasi secara umum tetapi dengan kualitas grafik yang tinggi.

Sejarah AMD

      AMD (Advanced Micro Devices, Inc) adalah perusahaan semikonduktor multinasional Amerika Serikat yang berbasis di Sunnyvale, California yang mengembangkan prosesor komputer dan teknologi yang terkait untuk pasar konsumen dan komersial. Produk yang utama termasuk mikroprosesor, chipset motherboard, embedded prosesor kartu grafis (GPU) dan prosesor untuk server, workstation dan komputer pribadi (PC), dan teknologi prosesor untuk perangkat genggam, televisi digital, mobil, konsol game, dan aplikasi lainnya yang terdapat sistem.
      AMD mulai menggebrak pasaran dengan prosesor buatannya sendiri pada tahun 1996, dengan merilis AMD K5. Sebelumnya, AMD sudah membuat prosesor seperti AM486 pada masa Intel 386 dan 486, namun masih di bawah lisensi Intel. AMD K5 ini mendapat respon yang baik. Kemudian ada AMD K6 yang dirilis pada tahun 1997, dengan kecepatan 166 dan 200MHz. Prosesor ini memang dirilis untuk diadu dengan kemampuan prosesor Intel.
Kelebihan dari prosesor-prosesor AMD adalah kemampuannya untuk di overclock. Sama dengan AMD, setelah memproduksi prosesor X86 untuk Intel pada masa Intel 286 dan 386, Cyrix memutuskan untuk memebuat sendiri dengan merilis Cyrix 486 DX-4 untuk pertama kalinya di awal 90-an. Dilanjutkan pada tahun 1995, Cyrix merilis Cyrix 6X86, prosesor dengan kecepatan tinggi di angkatannya, yang sayangnya punya masalah pada kompatibilitas dan panas. Pada tahun 1999 Cyrix dibeli oleh VIA, perusahaan chipset asal Taiwan.
      AMD mengumumkan merger dengan ATI Technologies pada 24 Juli 2006. AMD dibayar $ 4,3 miliar dalam bentuk uang tunai dan 58 juta saham dari saham dengan total sebesar US $ 5,4 miliar. Merger selesai pada 25 Oktober 2006 dan ATI sekarang bagian dari AMD.

7th APU Gen codename Bristol Ridge

     Seiring dengan perkembangan prosesor yang semakin pesat, beberapa generasi prosesor dari AMD hadir untuk menjawab kebutuhan pasar terhadap prosesor dengan spesifikasi tinggi dan dengan harga yang sangat bersaing bahkan terbilang lebih murah. Salah satu arsitektur prosesor AMD adalah AMD Llano (FM1) dan AMD Trinity (FM2) yang memiliki kelebihan berupa sistem APU pada chip nya. AMD Llano merupakan generasi pertama dalam AMD APU sedangkan AMD Trinity merupakan generasi kedua dari jenis AMD ini. AMD APU sendiri memiliki arsitektur yang unik dimana mereka memiliki modul CPU AMD, cache, dan discrete-class graphics processor yang mampu mengolah CPU dan GPU bekerja secara otomatis, tergantung pada kebutuhan beban kerja. Dimulai pada generasi kedua APU (Trinity) spesifikasi frekuensi yang digunakan cukup bersaing yaitu pada frekuensi maksimal 4,5 GHz serta dapat dilakukan unlock pada CPU untuk performa overclocking ekstrem mencapai 6,5 GHz.
      Dengan spesifikasi yang mumpuni pada generasi kedua tersebut, pada generasi ketujuh dari AMD APU ini diberikan spesifikasi yang lebih baik lagi dalam hal penggunaan kartu grafis dan penggunaan daya. Selain itu inti core pada generasi ketujuh berbasis pada arsitektur excavator yang memiliki inti core lebih besar dibanding generasi sebelumnya yang berbasis pada arsitektur puma maupun beema. Meskipun hanya dual core tetapi AMD mengklaim bahwa performa dari AMD APU generasi ketujuh ini tidak kalah dibandingkan generasi sebelumnya.
      Salah satu keluaran generasi ketujuh ini adalah AMD A12 Series. AMD A12 memiliki seri diantaranya AMD A12-9700P, AMD A12-9730P, dan AMD A12-9800P. Untuk seri 9700P memiliki TDP (Thermal Design Power) sebesar 15W sedangkan untuk seri 9730P memiliki TDP sebesar 35W dengan dilengkapi oleh RadeonTM R7 Graphic untuk menunjang performa graphical dari prosesor seri ini.
      Pada seri AMD A12-9800P frekuensi maksimum yang dapat digunakan adalah 3800MHz dengan turbo frekuensi yang dapat dihasilkan sebesar 4200MHz. Meskipun begitu, AMD A12-9800P memiliki socket AM4 yang memiliki jumlah pin lebih banyak dan luasan area kontak yang lebih dibandingkan generasi pendahulunya yaitu FM2. Seri ini juga dilengkapi dengan Radeon R7 Graphic Series untuk menunjang performa graphicalnya sama seperti seri 9700P dan 9730P serta nilai TDP sebesar 65W. Perlu diketahui juga bahwa pada seri AMD A12 ini dapat dilakukan overclocking seperti pada generasi sebelumnya.
Secara keseluruhan AMD A12 Series ini juga dapat mendukung RAM terbaru yaitu DDR4 dengan performa gaming yang diklaim 31% lebih unggul dibanding kompetitornya. Selain itu AMD APU A12 ini sendiri juga dibekali oleh AMD dengan media akselerator terintegrasi yang mendukung penuh HEVC (High Efficient Video Codec) 4K H.265 yang mampu menjadikannya solusi sistem HTPC (Home Entertainment PC) modern.
Pada pengukuran konsumsi daya, AMD A12 Bristol Ridge menunjukkan efisiensi daya yang jauh lebih baik dibanding generasi sebelumnya yaitu Kaveri A10 yang ditunjukkan dengan konsumsi daya lebih rendah hingga 75% pada kondisi diam. Selain efiensi daya, temperatur operasional juga menurun cukup signifikan. Jika diakumulasi dan dirata-rata maka Performance per Watt Bristol Ridge meningkat lebih dari 50% dibanding Kaveri, hal ini cukup luar biasa mengingat ukuran transistor masih sama-sama 28nm.


2. INTEL

      Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
     Prosesor adalah chip yang sering disebut Microprosessor yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
a) Aritcmatics Logical Unit (ALU)
b) Control Unit (CU)
c) Memory Unit (MU)

Cara kerja

      Cara kerja prosesor akan terus terhubung dengan komponen komputer yang lainnya, terutama hardisk dan RAM. Fungsi Prosesor juga di gambarkan sebagai otak dari sebuah komputer itu sendiri, di mana setiap data akan melalui processor mengeluarkan atau output yang sepatutnya. Prosesor juga dikenal sebagai Central Processing Unit atau ringkasan CPU.

Sejarah dan Perkembangan Processor Intel

RAM STATIS
      Dimulai pada tahun 1969, Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM statis 1101, metal oxide semiconductor (MOS) pertama di dunia. Ia memberikan sinyal pada berakhirnya era memori magnetis.
Selanjutnya dikembangkan lagi pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel, microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Lanjut ke tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004. Pada tahun 1974, 8080 Microprocessor Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair,
       Setelah itu di tahun 1978, 8086-8088 Microprocessor menjadi sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
Terakhir pada tahun 1982, Intel 286 Microprocessor atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.

MICROPROCESSOR
      Perkembangan Intel berlanjut pada tahun 1985, Intel386 Microprocessor. Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004.
Kemudian pada tahun 1989, Intel486 DX CPU Microprocessor merupakan prosesor pertama dengan lebih 1 juta transistor. Sebelumnya sudah dikenal generasi XT i186, dilanjutkan dengan generasi AT i286, i386 hingga i486. i486 dengan chip 32 bit ini bekerja dengan clock sampai 100MHz.

PENTIUM I
Processor Intel Pentium series pada tahun 1993, Intel® Pentium® Processor yang lebih dikenal dengan Pentium I dengan lebih dari 3 juta transistor. Chip ini menyimpan sebuah bug. Kemudian pada tahun 1995, Intel® Pentium® Pro Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.


PENTIUM II
Pada tahun 1997, Intel® Pentium® II Processor yang merupakan perkembangan berikutnya dengan clock hingga 450 MHz dan menampung sekitar 7,5 juta transistor diintegrasikan dengan chace level 2 (L2).

PENTIUM III
Pada tahun 1999 lahirlah processor Pentium III lahir dengan slogan Internet Streaming Extension. Pentium III didukung dengan 44 juta transistor dan dapat mendukung lebih banyak proses secara paralel. Pada tahun ini juga lahir Processor  Intel® Celeron® yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat.
Intel® Pentium® III Xeon® Processor merupakan produk terakhir dari Pentium III series. Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

PENTIUM IV
Kelahiran Intel® Pentium® 4 Processor terjadi pada tahun 2000. Dengan clock 4 kali lebih besar dari Pentium III, Pentium 4 lahir dengan clock hingga 3.8 GHz. Pada tahun 2001 Intel kembali merilis Intel® Xeon® Processor untuk kebutuhan server. Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

INTEL ITANIUM
Pada tahun 2001 juga Processor Intel® Itanium® dilahirkan. Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu.
Selanjutnya pada tahun 2002, Intel® Itanium® 2 Processor merupakan generasi berikutnya. Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium. Processor 64 bit dengan 221 juta transistor ini mencapai clock maksimum 1 GHz. Processor ini tidak sukses di pasaran, bahkan namanyapun nyaris tidak pernah terdengar.


INTEL PENTIUM M
Processor Intel® Pentium® M Processor yang ditujukan untuk notebook ini dikenal dengan Pentium M tahun 2003. Merupakan processor yang dirampingkan hingga 77 juta transistor. Pentium M dibuat untuk menggantikan Pentium 4 yang boros penggunaan daya pada notebook. Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino.
Masih pada tahun yang sama Intel E7520/E7320 Chipsets lahir. 7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

INTEL PENTIUM DUAL CORE
Pada tahun 2005 Penggabungan kinerja Hyperthreading dan penggunaan daya Pentium M, lahir processor DualCore dengan clock maksimal 2 GHz.
Intel Pentium D 820/830/840 Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

INTEL CORE 2 DUO dan CORE 2 QUAD
Pada tahun 2006 Penggunaan dan pemasaran generasi DualCore belum habis, setahun kemudian diluncurkan Core2Duo yang mengintegrasikan hampir 300 juta transistor dengan 2 buah core yang bekerja dalam 1 processor mampu bekerja hingga 3.3 GHz. Masih di tahun yang sama Intel Core 2 Quad Q6600 muncul Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
Untuk server ditahun yang sama Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 diproduksi. Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).



INTEL CORE i3, i5 DAN i7
Pada tahun 2009 Processor Intel i Series lahir. Dimulai dari Intel Core i3. Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah Arrandale.
Intel Core i5
Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156.  Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Intel Core i7
Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi Nehalem. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.

INTEL SANDY BRIDGE
Pada tahun 2011, lahir generasi 2 dari intel core i 2000 series. Intel core i3, i5 dan i7 Sany Bridge Series. Keunggulan processor ini dari generasi sebelumnya adalah, graphic lebih maknyus, clock speed yang lebih tinggi dan TDP yang lebih rendah. Processor Seri ini menggunakan Chipset dengan socket LGA 1155.
Processor unggulan Sandy Bridge Series adalah Intel Core i7 2700K. Procie ini memiliki Quard Core Processor (4 Core), Clock Speed 3.5 GHz dan turbo clock speed 3.9 GHz, Graphic Clock mode standar mencapai 850 MHz dan pada moder turbo turbo mampu mencapai kecepatan 1350 MHz, Chace dibekali 8 MB, TDP 95 W, Diproduksi pada 2011-10-24, dengan harga $332, menggunakan socket LGA 1155 DMI 2.0, PCIe 2.0, memory Up to dual channel  DDR3-1333.


INTEL IVY BRIDGE
Pada tahun 2012, muncul lagi intel generasi 3 yaitu Intel Core i 3000 Series dengan chipset LGA 1155 dan LGA 2011. Kenggullan dari generasi sabelumnya adalah peningkatan teknology menjadi lebih tinggi, graphic yang menggunakan seri terbaru yang tentu saja lebih cepat, clock speed yang ditingkatkan dan pengurangan TDP artinya penggunaan menjadi lebih rendah (hanya berlaku procie yang memiliki spek yang sama).
Produk unggulan pada seri ini adalah Core i7 Extreme 3970X, memiliki 6 core (12 thread), clock 3.5 GHz dan turbo4.0 GHz, Chace 15 MB, TDP 150 W, menggunakan socket terbaru yaitu LGA 2011, DMI 2.0, tentu saja sudah mendukung PCIe 2.0 untuk keperluan graphic tambahan, Memory Up to quad channel DDR3-1600.

INTEL HASWELL
Tahun 2013, Intel kembali merilis processor berteknologi tinggi. Intel generasi 4 core i 4000 series. Kenggullan dari generasi sabelumnya adalah peningkatan teknolog, graphic, clock speed dan pengurangan TDP.
Produk unggulan pada seri ini adalah Core i7 Extreme 4960X, memiliki 6 core (12 thread), dengan clock speed 3.6 GHz dan turbo 4.0 GHz, chace 15 MB, TDP 130 W, Diproduksi 10 September 2013, harga $999, LGA 2011, DMI 2.0 PCIe 3.0, Memory Up to quad channel DDR3-1866.

INTEL HASWELL X99
Tahun ini (2014) Intel kembali menggebrak dunia komputer dengan meluncurkan processor Intel Core i7 Extreme 5960X (Haswell 5000 series). Tidak tanggung-tanggung procie ini memiliki 8 buah core dan 16 thread core. Menggunakan Socket X99 LGA 2011-13 dan support dengan memory DDR4 terbaru. Apa lagi dipadu dengan Nvidia GTX Titan Z.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan
1. Temperatur pada Intel dapat diatur oleh processornya sendiri (processor akan    
     mengurangi kecepatan jika processor terlalu panas.
2. Pipeline pada intel lebih panjang dibanding prosesor lain seperti AMD.
3. Intel menang di brand image dan marketnya.
4. Pada prosesor Intel Pentium 4 harga standard, kinerjanya lumanyan cepat.
5. Beberapa uji joba permorma ternyata prosesor intel lah yang kuat dalam hal apapun
     disbanding prosesor lain (AMD).
6. Prosesor Intel lebih kuat dari porsesor AMD pada aplikasi multimedia

Kekurangan
1. Lemah untuk urusan grafis , gaming dan program 3D bila dibanding dengan AMD.
2. Untuk menggunakan prosesor Intel anda harus mengeluarkan banyak biaya apalagi
     dengan performa yang di hasilkan oleh prosesor Intel yaitu Intel i7.





No comments:

Post a Comment