MATERI BAB 8
Nama : Sasongko Triananda
Kelas : 1IB05
NPM : 1A414064
“MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP”
1. PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP
-IDEOLOGI
menurut wikipedia Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan “sains tentang ide”. Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkanWeltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan untama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit.
menurut wikipedia Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan “sains tentang ide”. Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkanWeltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan untama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit.
Setiap manusia pasti mempunyai
pandangan hidup. Sedangkan pandangan hidup itu sendiri bersifat kodrati. karena
itu menentukan masa depan setiap manusia. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa
arti pandangan hidup itu sendiri. Pandangan hidup adalah pendapat atau
pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, dan petunjuk hidup di
dunia. Pendapat atau pertimbangan itu sendiri merupakan hasil pemikiran manusia
berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Pandangan
hidup itu banyak sekali macam dan ragamnya. Dapat
diklasifikasikan berdasarkan asalnya ada 3 macam,
yaitu :
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu
pandangan hidup yang
mutlak
kebenarannya.
2. Pandangan hidup yang berupa ideologi yang
disesuaikan dengan
kebudayaan
dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan
hidup yang relatif
kebenarannya.
2. CITA-CITA
Cita-cita adalah keinginan, harapan
dan tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Itu semua merupakan yang harus
diperoleh seseorang pada masa mendatang. Apabila cita-cita itu tidak bisa
terpenuhi, maka cita-cita itu sendiri di sebut dengan angan-angan.
Diantara masa sekarang yang
merupakan realita dengan masa yang akan datang sebagai ide atau cita-cita
terdapat jarak waktu. Ada 3 faktor yang mempengaruhi untuk mencapai cita-cita
tersebut, yaitu :
1. Faktor Manusia, tergantung dari dirinya sendiri apa
dia mau mencapai cita-
citanya atau
tidak. Dan harus dilakukan dengan usaha nya sendiri.
2. Faktor kondisi, sesuai kondisi yang sedang dia
rasakan. Apa dia bisa
menempati
sesuai kondisi yang dia alami atau tidak.
3. Faktor tingginya cita-cita, semakin tinggi
cita-cita kita semakin besar pula
usaha yang
harus kita lakukan tergantung apa cita-cita yang kita inginkan.
3. KEBAJIKAN
Kebajikan atau perbuatan yang
mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan
yang sesuai dengan norma agama dan etika. Manusia berbuat baik karena menurut
kodratnya manusia itu baik, makhluk yang bermoral dan beretika. Atas dorongan
suara hatinya cenderung manusia untuk berbuat kebaikan.
Manusia merupakan makhluk sosial yang artinya :
manusia yang hidup bermasyarakat, manusia yang saling membutuhkan satu dengan
yang lainnya, manusia saling tolong menolong dan saling menghargai sesama umat
manusia. Sebaliknya pula manusia saling mencurigai, saling membenci, saling
merugikan, dan sebagainya.
Ada3 hal faktor-faktor yang menentukan tingkah laku
setiap manusia, yaitu :
1. Faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan
pada waktu seseorang
masih dalam
kandungan.
2. Faktor lingkungan dimana mereka tinggal dan hidup
dalam lingkungan yang
baik maupun
tidak baik.
3. Faktor pengalaman yang khas yang pernah dialami
sewaktu dia mulai hidup
dan hingga
sampai dewasa.
4. USAHA / PERJUANGAN
Usaha atau perjuangan adalah kerja
keras untuk mewujudkan suatu cita-cita yang di inginkan. Setiap manusia harus
bekerja keras demi kelangsungan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha
atau perjuangan. Perjuangan untuk hidup itu sudah kodrat manusia, tanpa usaha
atau perjuangan manusia tidak dapat hidup sempurna. Bila kita menginginkan
sukses kunci nya kita harus berusaha dan berdoa. Berusaha dalam artian belajar
dengan tekun, rajin dan giat.
Kerja keras itu dapat dilakukan
dengan otak atau ilmu maupun dengan tenaga atau jasmani. Untuk bekerja keras
manusia dibatasi oleh kemampuan karena kemampuan terbatas itulah menjadi tolak
ukur setiap kemakmuran antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya.
Kemampuan itu terbatas pada fisik dan keahlian atau keterampilan dari manusia
itu sendiri.
5. KEYAKINAN / KEPERCAYAAN
Keyakinan atau kepercayaan yang
menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan allah. Menurut
Prof. Dr. Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat yaitu :
1. Aliran Naturalisme
Hidup
manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan
kekuatan
tertinggi. Kekuatan gaib itu dari natur dan itu dari allah.
2. Aliran Intelektualisme
Dasar aliran
ini adalah logika atau akal. Manusia mengutamakan akal dan
dengan akal
manusia berpikir.
3. Aliran Gabungan
Dasar aliran
ini adalah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib misalnya
kekuatan
yang berasal dari allah dan percaya adanya allah sebagai dasar
keyakinan.
6. LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP
YANG BAIK
Setiap manusia pasti mempunyai
pandangan hidup yang berbeda walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimanapun bentuk
suatu pandangan hidup itu tergantung pada diri kita sendiri. Ada yang
memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana untuk mencapai tujuan dan ada
juga yang memperlakukannya sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
Pandangan hidup sebagai sarana untuk
mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkahnya sebagai
berikut :
· Mengenal :
merupakan suatu kodrat manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap
aktivitas hidupnya yang dalam jalan ini mengenal apa itu pandangan hidup.
·
Mengerti :
tahap kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. mengerti disini
dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri.
· Menghayati :
dengan menghayati pandangan hidup kita memperolehgambaran
yang tepat dan benar
mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri.
· Meyakini :
dengan meyakini berarti secara langsung ada penerimaan yang ikhlas terhadap
pandangan hidup itu.
·
Mengabdi :
sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah
dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain.
· Mengamankan
: langkah yang terakhir ini merupakan langkah terberat dan benar-benar
membutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu
demi tegaknya pandangan hidup itu.
Sumber : http://ilmubudayadasarardhi.blogspot.com
No comments:
Post a Comment